NTB Kurangi Pengiriman Bibit Sapi
jpnn.com - MATARAM- Pemprov NTB bakal mengurangi jumlah bibit sapi yang akan dikirim ke sejumlah provinsi di Indonesia. Selama ini, NTB memang menjadi daerah utama asal bibit sapi lokal di Indonesia.
Padahal, sejumlah daerah sudah memesan bibit sapi dari NTB. Mereka di antaranya ialah Kaltim, Jambi dan Riau. Namun, permintaan itu belum bisa dipenuhi dalam waktu dekat.
"Kami akan menghitung kembali kebutuhan dalam daerah terlebih dahulu," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) NTB, Budi Septiani kepada wartawan, kemarin.
Budi mengaku belum bisa memastikan jumlah pengurangan pengiriman bibit itu. Tahun lalu, jumlah sapi yang dikirim mencapai 17 ribu ekor. Menurutnya, orientasi pengiriman saat ini tidak berbentuk sapi hidup, melainkan daging sapi beku.
Daging sapi yang dikirim diproduksi di tiga Rumah Pemotongan Hewan yang sudah mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia. Yakni, Asakota di Bima, Poto Tano (Sumbawa Barat) dan Banyumulek (Lombok Barat). (cr-ata/lombok pos/jos)