Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nudirman Merasa Didholimi Paripurna DPR

Kecewa Karena Kode Etik Baru DPR Batal Disahkan

Jumat, 18 Februari 2011 – 22:00 WIB
Nudirman Merasa Didholimi Paripurna DPR - JPNN.COM
Sebelumnya, pada paripurna DPR kemarin terjadi penolakan dari fraksi Gerindra dan Hanura karena adanya klausul larangan anggota DPR memasuki lokalisasi prostitusi. Sejumlah anggota DPR malah menganggap aneh adanya klausul tersebut.

Eva Kusuma Sundari dari Fraksi PDIP menganggap larangan itu tidak perlu diatur secara eksplisit, karena pelacuran itu sudah masuk tindakan asusila yang dikriminalisasikan.

Namun Nudirman bersikukuh Kode Etik itu sudah final. "Adanya protes tersebut saya sesalkan karena kode etik itu sudah finish. Tapi kenapa dalam sidang paripurna dipersoalkan lagi. Kan draftnya sudah kami bagikan kepada fraksi-fraksi. Kalau ada protes dan kecaman seperti kemarin, berarti mereka tidak membaca draft yang telah kami bagikan. Mungkin karena mereka sibuk," ujar Nudirman.

Soal makna bahasa yang menyebut penggunaan istilah pelacuran dan prostitusi terlalu vulgar, Nudirman berpendapat bahwa dirinya dan fraksi Partai Golkar justru mendukungnya. Tapi, dengan adanya penundaan pengesahan kode etik tersebut, maka pembahasannya akan dibawa lagi ke Bamus.

JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Nudirman Munir merasa didholimi oleh paripurna DPR. Pasalnya, paripurna DPR yang digelar Kamis (17/2) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close