Nur Menangis Ingat Kata-kata Aneh Suaminya yang Tewas Misterius
Sebelum menjadi suaminya, Nur sudah mengenal cukup lama. Dia berteman sejak SMP. Pada 2014 lalu, mereka menikah dan sekarang sudah dikarunia seorang anak perempuan berusia tiga tahun, Sheila Batrisya Nurahma.
Setelah menikah, mereka sempat tinggal di Batam. Tapi kemudian memutuskan pulang ke Ponorogo sekitar dua tahun lalu.
‘’Suami saya itu orangnya pendiam dan tertutup. Saya tidak tahu apakah punya masalah atau tidak. Tapi dia selalu baik dengan keluarganya,’’ papar perempuan berusia 26 tahun ini.
Nur mengungkapkan, suaminya berangkat ke Batam untuk bekerja sekitar Januari 2017 lalu. Kebetulan, ada temannya di Batam yang bersedia mencarikan pekerjaan untuk suaminya.
Kabar terakhir, suaminya bekerja sebagai tukang las. Nur juga menyebut suaminya itu berjanji akan pulang Idul Adha.
‘’Karena saat Lebaran lalu tidak bisa pulang, dan hanya menitipkan uang untuk kebutuhan saya dan anaknya,’’ terangnya sambil menitikkan air mata.
Karena itu, Nur setengah tidak percaya ketika diberitahu Katijan, bapaknya, bahwa suaminya ditemukan tewas di dalam hutan di Batam. Nur mendapat kabar suaminya meninggal Rabu (9/8) lalu sekitar pukul 15.00.
Saat itu dia masih berada di penampungan TKI di salah satu PJTKI di Ponorogo. Karena sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) sebelum berangkat bekerja di Taiwan.