Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nurholis Yakin Awal Bulan Hewan Kuban Miliknya Laris Manis

Rabu, 08 Agustus 2018 – 21:50 WIB
Nurholis Yakin Awal Bulan Hewan Kuban Miliknya Laris Manis - JPNN.COM
Petugas memeriksa kesehatan hewan kurban yang dijual untuk keperluan Iduladha. Foto: Bagas Bimantara/Radar Madiun

jpnn.com, BEKASI - Tak ingin sekadar mengandalkan penjualan di lapangan, Nurholis, pedagang hewan kurban di Bekasi Timur juga memanfaatkan media sosial dan laman web untuk pemasaran hewan.

Selain itu, dia juga memberikan layanan prima untuk setiap hewan kurban, yakni dengan selalu memberi vaksin. Hal itu dia lakukan untuk meyakinkan konsumen bahwa hewan kurban yang dijual layak dan sehat.

“Karena menurut kami penjualan melalui internet itu sangat efisien. Ini adalah bentuk pemasaran yang ada di kami, sementara itu dalam menjalankan bisnis ini, kami juga mendatangkan sebanyak tujuh karyawan dari Lampung untuk menjaga dan memberi makan hewan kurban yang kami jual,” ucapnya Rabu (8/8).

Holis memastikan hewan-hewan yang divaksin tidak cacingan. Lantaran pihaknya memberikan makanan rumput hijau dan hewan yang dijualnya juga mengantongi Surat Keterangan Kesehatan dari daerah asah hewan.

“Untuk sapi jenis bali dan kupang dibandrol dengan harga Rp14 hingga Rp22 juta dengan berat 250 hingga 400, sementara untuk jenis PO dan Limosin diandrol dengan harga Rp18 hingga Rp30 juta, sedangkan kambing dibandrol dengan harga Rp2 sampai dengan Rp5 juta untuk ukuran super,” ujarnya.

Meski Iduladha jatuh pada pertengahan-akhir bulan, Nurholis yakin itu tidak akan menyurutkan niat masyarakat untuk berkurban karena sebagai ibadah.

“Kami pastikan awal bulan orang udah pada beli. Kondisi ekonomi tidak terlalu berpengaruh, ada tapi kecil karena sudah niat untuk ibadah. Kondisi ekonomi, nilai tukar rupiah, kebutuhan hidup serta kebutuhan sekolah tidak akan terlalu berpengaruh, bahkan ada yang sengaja menabung untuk berkurban,” tutupnya.(dyt/pojokbekasi)

Tak hanya berjualan di lapak, Nurholis juga memanfaatkan media sosial dan laman web untuk pemasaran hewan kurban.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News