Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Obat Anti-Nyamuk Membakar Wanita Lansia di Cianjur

Kamis, 17 Oktober 2019 – 22:40 WIB
Obat Anti-Nyamuk Membakar Wanita Lansia di Cianjur - JPNN.COM
Kebakaran. Foto: Pixabay

jpnn.com, CIANJUR - Niat hati tidur nyenyak tanpa gangguan nyamuk, seorang wanita bernama Warniti (60) justru terbakar di dalam rumahnya sendiri. Siapa sangka, obat bakar anti-nyamuk yang dinyalakannya justru menyambar benda yang mudah terbakar. Api pun segera menyala dengan cepat, Kamis (17/10) sekitar pukul 02:30 WIB.

Warniti yang terlanjur terjebak di dalam rumah tak bisa berbuat banyak karena pingsan akibat kebulan asap. Alhasil, satu unit rumah yang terletak di Kampung Sipon RT01/RW06, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, hangus terbakar. Warniti sang penghuni rumah pun meninggal dunia akibat terpanggang.

Berdasarkan informasi, kebakaran itu diduga berasal dari obat nyamuk bakar, yang mengenai benda mudah terbkar. Sejumlah warga yang menyaksikan kebakaran itu bahu membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah seluruh bangunan rumah ludes terbakar.

Kapolsek Bojongpicung AKP Muhamad Nur mengatakan, setelah mendapat laporan adanya rumah yang terbakar yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, aparat kepolisian Polsek Bojongpicung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Dugaan sementara kebakaran itu akibat obat nyamuk bakar,” katanya.

Menurut Kapolsek, setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban langsung dievakuasi. “Setelah peristiwa itu, almarhumah langsung disemayamkan di tempat pemakaman umum,” ujarnya.

Kapolsek mengungkapkan, korban diketahui tinggal sendirian, dia pingsan karena kebulan asap tidak ada yang menyelamatkannya. “Warga mengetahui kejadian itu setelah api membesar,” tuturnya. (dil)

 

Warniti yang terjebak di dalam rumah tak bisa berbuat banyak karena pingsan akibat kepulan asap, dan dengan cepat api membakar tubuhnya.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close