Obat Glaukoma Dapat Memengaruhi Bulu Mata
jpnn.com - AHLI mata telah menemukan obat yang digunakan untuk mengobati glaukoma, ternyata dapat juga meningkatkan pertumbuhan dan keunggulan bulu mata.
Dalam uji coba selama setahun, para peneliti di Rumah Sakit Umum Southampton dan St Louis University di AS menganalisa efek dari aplikasi sehari-hari Bimatoprost ke kelopak mata bagi pasien dengan hypotrichosis idiopatik atau kehilangan bulu mata.
Obat ini telah digunakan dalam bentuk tetes mata untuk mengurangi jumlah cairan di mata dan mengurangi tekanan mata, mengobati baik glaukoma dan hipertensi okular.
Penelitian yang diterbitkan on-line oleh British Journal of Dermatology, menawarkan penyelidikan jangka panjang pertama dari keamanan obat dan efektivitas sebagai pengobatan untuk pemanjangan dan penebalan bulu mata yang langsung diaplikasikan ke kelopak mata.
"Studi ini menunjukkan bahwa Bimatoprost adalah pengobatan yang aman dan efektif untuk pertumbuhan bulu mata selama periode waktu yang berkelanjutan, bagi siapa saja yang menderita hypotrichosis idiopatik," kata konsultan dokter mata dan juga pemimpin penelitian, Parwez Hossain, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (3/12).
"Bimatoprost juga menawarkan untuk pertama kalinya sebuah pilihan yang layak dan cepat untuk pasien yang menderita kehilangan bulu mata sebagai akibat dari kemoterapi, yang merupakan sesuatu yang kita tahu memiliki dampak negatif yang kuat pada kesejahteraan psikologis pasien," ujarnya.
Percobaan sebelumnya dari obat sebagai pengobatan untuk pertumbuhan bulu mata terbatas pada durasi hanya empat bulan. Sementara ada juga penelitian yang melaporkan hal itu sebagai pilihan pengobatan standar yang bisa membantu mantan pasien kemoterapi. (fny/jpnn)