Oknum Brimob Tembak Istri, Diduga Stres karena Tugas
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat kriminologi Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menduga, ada gangguan psikologi pada diri Aris Candra Kuswanto, 31, anggota Brimob Detasemen D Polri yang menembak istrinya Ani Fitria, 28.
Aris diduga mengalami stres dengan pekerjaan yang digelutinya. Ditambah lagi adanya masalah pada lingkungan sosialnya. Akibatnya peristiwa penembakan itu pun terjadi.
Menurutnya, psikologi Aris yang terganggu timbul saat bertugas. Pekerjaannya itu dirasa berat oleh Aris.
Apalagi, kebiasaan Aris yang pendiam sehingga setiap permasalahan seolah dipendamnya sendiri. ‘’Jika sudah memuncak maka orang seperti itu akan berbuat nekat,” katanya.
Adrianus mengusulkan, bila memang pemicunya stres karena pekerjaan, kepolisian sebaiknya mengubah sistem kerja. Misalnya seluruh anggota bekerja sesuai dengan jam operasional.
Tidak bekerja dengan waktu kerja yang tak teratur, kecuali dalam kondisi darurat. Selanjutnya, perlunya liburan untuk merefresh para anggota. ”Sebaliknya pun begitu,” tambah dia. (ian/nug/agm/sam/jpnn)