Operasi Zebra 2014, Pelanggar Didominasi Bocah
jpnn.com - PARIMO - Operasi penertiban kendaraan bermotor terpusat dengan sandi Operasi Zebra 2014 dimulai sejak 26 November sampai 9 Desemberdi wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. Kasat Lantas Polres Parimo, AKP Suriadi mengatakan, selama pelaksanaan Operasi Zebra 2014 di wilayah Kabupaten Parimo telah terjadi 470 kali pelanggaran, dengan rincian tilang 430 kasus dan pemberian teguran 40 kali.
Selain itu kata Suriadi, selama pelaksanaan Operasi Zebra tersebut terjadi 15 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dengan korban luka berat 12 orang dan luka ringan 18 orang dengan kerugian materil Rp 22 juta.
“Pelanggaran didominasi anak di bawah umur yang tidak memakai helm dan belum memiliki SIM,” ujar Suriadi kepada Radar Sulteng (Grup JPNN.com).
Suriadi menambahkan, selama kegiatan tersebut juga telah dilaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat (dikmas) dalam bentuk Penyuluhan dan Penerangan (Penluh) tertib berlalu lintas melalui media cetak satu kali, media elektronik dua kali, penluh di tempat ramai 16 kali, penluh di tempat istirahat 13 kali dan tempat rawan langgar 13 kali.
Selain itu juga telah dilaksanakan pembagian brosur satu kali, pemasangan spanduk lima buah, pemasangan stiker enam kali, polcie goes to school 11 kali, kampanye keselamatan berlalu lintas 15 kali dan kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polsanak) dua kali.
Satlantas Polres Parimo kata Suriadi juga melaksanakan kegiatan Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) dengan rincian pengaturan 23 kali, penjagaan 32 kali kali, pengawalan satu kali dan patroli 55 kali.
Suriadi berharap dengan berakhirnya kegiatan Operasi Zebra 2014 tersebut kesadaraan masyarakat untuk tertib berlalu lintas akan semakin meningkat sehingga akan mengurangi angka lakalantas di wilayah Kabupaten Parimo. (aji/awa/jpnn)