Oposisi Tembak Jet Tempur Libya
Pertempuran Sengit Berlanjut, Kadhafi Pawai KemenanganSenin, 07 Maret 2011 – 06:46 WIB
Faktanya, Tripoli tidak sepenuhnya dikuasai kubu Kadhafi. Di distrik Tajoura, sentimen anti-Kadhafi kian menguat. Warga di kawasan itu pun ketakutan saat melihat sejumlah kendaraan yang mengangkut pendukung Kadhafi melintas. Warga Tajoura berharap segera terjadi perubahan. Mereka tidak percaya klaim bahwa pemerintah telah merebut kembali kemenangan atas kota-kota kunci, seperti Zawiyah, sekitar 50 km sebelah barat Tripoli.
"Dia (Kadhafi) bakal tamat dalam beberapa pekan mendatang," ujar Fauzzi, penjaga toko di Tajoura. Dia lantas menunjuk delapan bekas lubang peluru di pintu depan rumahnya akibat tembakan milisi pro-Kadhafi beberapa hari lalu. "Saya tidak tahu apa yang mereka rayakan. Ini mengerikan," tambahnya.
Situasi yang kontras di Tajoura dan pusat Tripoli itu menggarisbawahi ketegangan di ibu kota. Tripoli telah terpecah sejak unjuk rasa menentang Kadhafi mulai meletus pada 15 Februari lalu. Dua hari lalu, tembakan terdengar gencar di Tajoura saat pasukan pro-Kadhafi berupaya membubarkan demonstran di luar sebuah masjid. Sebuah bangunan yang berada di seberang masjid di sana hangus terbakar. Anak-anak menunjukkan banyak selongsong peluru dari tentara pro-Kadhafi. Sejumlah papan iklan bergambar Kadhafi dirusak.