Oposisi Terus Berteriak Dicurangi
jpnn.com, HARARE - Nelson Chamisa hampir tak bisa menggelar konferensi pers kemarin sore, Jumat (3/8). Polisi antihuru-hara terus mengusir media dan simpatisan yang berkumpul di Hotel Bronte, lokasi jumpa pers sang tokoh oposisi.
Namun, dia akhirnya bisa menyampaikan unek-uneknya terkait hasil pemilu yang diyakininya manipulatif.
Menurut Associated Press, polisi datang di halaman hotel sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Mereka dikabari bahwa pemimpin Partai Movement for Democratic Change (MDC) akan memberikan tanggapan setelah Zimbabwe Electoral Commission (ZEC) mengumumkan hasil rekapitulasi. Karena itu, mereka membubarkan massa di depan hotel.
News 24 melaporkan bahwa ada beberapa jurnalis yang diserang dengan menggunakan tongkat. Emmerson Mnangagwa, sang presiden terpilih, pun angkat bicara.
"Kejadian di Hotel Bronte hari ini tak boleh terjadi di negara ini. Kami menang secara adil dan terbuka. Tak perlu ada yang ditakuti," tegasnya. (bil/c4/hep)