Charles: Publik Anggap PDIP & Jokowi Identik Bela Wong Cilik
jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda PDI Perjuangan Charles Honoris mengaku optimistis bahwa partainya akan menjadi jawara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Merujuk sebuah hasil survei bonafide, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memiliki elektabilitas 29,9 persen atau tertinggi dibanding kontestan pemilu tahun depan.
Charles mengatakan, survei dari sebuah media ternama mencatat PDIP menjadi partai yang memiliki asosiasi paling kuat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Ini adalah bukti bahwa PDIP dan Jokowi adalah sehati dalam satu tarikan nafas perjuangan,” ujar Charles melalui layanan pesan singkat, Selasa (23/10).
Legislator PDIP peraih penghargaan Ten Outstanding Young Persons (TOYP) 2018 dari Junior Chamber International (JCI) itu menjelaskan, survei tersebut juga mencatat tingginya persepsi publik yang mengasosiasikan partainya dengan Presiden Jokowi. Menurutnya, hal itu bukan sekadar menjadi bukti bahwa publik memahami Presiden Jokowi dari PDIP, tapi juga mencerminkan anggapan masyarakat bahwa partai pemenang Pemilu 2014 tersebut mengemban tugas ideologis untuk mengangkat harkat martabat dan taraf kehidupan wong cilik.
Charles lantas mencontohkan keberhasilan program-program prorakyat di era pemerintahan Presiden Jokowi. Antara lain Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera dan sertifikat tanah untuk rakyat.
“Program-program prorakyat merupakan bukti nyata bahwa Presiden Jokowi bertindak amanah dalam menjalankan mandat dari rakyat. Dengan demikian, PDI Perjuangan bukan hanya asosiasi dari Jokowi, tetapi sudah identik dalam menjalankan kerja-kerja politik untuk wong cilik,” tutur Charles.
Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PDIP untuk daerah pemilihan DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara serta Kepulauan Seribu itu menambahkan, tingginya elektabilitas partainya maupun Presiden Jokowi merupakan buah dari kerja-kerja ideologis. Meski demikian, Charles menegaskan hasil itu tak boleh membuat kader PDIP berpuas diri.
“Sebaliknya, hasil survei ini justru akan menjadi pemacu kader-kader Partai untuk turun ke bawah dan semakin bersemangat menyapa pintu-pintu rakyat. Karena hakikat berpolitik sejatinya adalah persatuan dengan rakyat,” pungkasnya.(jpg/ara/jpnn)