Orang Dekat Sebut Ada yang Aneh di Balik Penangkapan Ketum PARFI
jpnn.com - MATARAM - Penangkapan terhadap Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Aa Gatot Brajamusti terkait kasus narkoba, membuat heboh belantika dunia hiburan sejak Senin (29/8) pagi.
Kerabat dan orang-orang dekat Aa Gatot juga kaget. Ozy SS, misalnya. Sosok yang selama ini cukup dikenal akrab dengan Aa Gatot itu bahkan curiga, ada skenario lain di balik penangkapan sang ketum yang baru Minggu (28/8) malam terpilih kemabli dalam kongres PARFI.
"Ada skenario di balik penangkapan tersebut, lantaran kejadiannya bertepatan usai terpilih. Saya sangat terkejut mendengarnya," ujar Ozy kepada wartawan, di Polres Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (29/8).
Pria yang dipercaya Aa Gatot sebagai juru bicara itu tak percaya Gatot bisa lolos di bandara jika memang membawa narkoba. "Logika saja, dia itu dari Jakarta ke Lombok, nggak mungkin bisa lolos pemeriksaan di bandara kalau memang dia membawa barang tersebut yang bisa dibilang tidak sedikit," ujarnya.
Dalam kongres, Gatot terpilih sebagai Ketua PARFI untuk kedua kalinya, setelah dalam pemilihan menang telak atas Andreanus da Silva. "Ironis sekali. Kejadian ini terjadi saat dia (Gatot) terpilih sebagai Ketum PARFI baru. Saya yakin ada skenario di balik ini. Patut diduga adanya orang yang tidak suka dengan dia sebagai Ketua PARFI. Targetnya itu," ujar Ozy.
Terkait penggerebekan di kediaman Gatot di Pondok Indah, Ozy mengatakan jika rumah yang dimaksud memang selalu dipenuhi orang-orang. "Rumah Aa itu selalu terbuka, banyak orang-orang keluar masuk. Jadi bisa siapa saja yang sengaja menaruh barang-barang seperti yang disangkakan polisi dalam penggerebekan, apalagi posisi Aa Gatot tidak berada di rumah," tegas Ozy.
Sekadar diektahui, Gatot Brajamusti diciduk tim Satgas Merah Putih Polres Mataram dan Polres Lombok Barat pada Minggu (28/8) malam. Pria yang rumornya pernah menjadi guru spiritual dari diva Reza Artamevia dan aktris Elma Theana itu ditangkap berdasarkan laporan dari masyarakat, yang menyebut adanya pesta narkoba di kamar hotel tempat Gatot bermalam. (jpnn)