Orang Kaya Punya Kehidupan Bercinta Luar Biasa
jpnn.com - Dulu pernah ada studi yang mengatakan orang yang rutin bercinta memiliki pendapatan tinggi karena berhubungan intim dapat meningkatkan kesehatan, termasuk produktivitas kerjanya. Belakangan sebuah survei menemukan hal baru bahwa orang kaya juga mempunyai kehidupan seks yang luar biasa.
Hal ini disimpulkan peneliti setelah mengamati kehidupan seksual 9.850 responden dari Spanyol. Garis besarnya, rata-rata orang Spanyol bahagia dengan kualitas dan kuantitas seks mereka karena menurut peneliti 90 persen pria dan wanita di negeri Matador itu merasa cukup atau sangat puas dengan kehidupan ranjang mereka.
Namun ketika tim peneliti dari Barcelona Public Health Agency ini berupaya menggali lebih dalam, barulah mereka menemukan bila di Spanyol korelasi antara status sosioekonomi seseorang berbanding lurus dengan kepuasan seksualnya, terutama bagi responden wanita.
"Orang-orang yang status sosioekonominya lebih rendah juga mengklaim kurang puas dengan kehidupan seksnya. Ini juga sering terlihat pada responden wanita yang tampaknya memang lebih terpengaruh dengan faktor tersebut," kata peneliti Dolores Ruiz, seperti dilansir laman NY Daily News, Jumat (14/2).
Peneliti menduga orang-orang yang lebih kaya atau berpendapatan tinggi lebih menyadari kebutuhan seksualnya sekaligus memiliki kapasitas lebih untuk mengembangkan seksualitasnya, dengan cara yang membuat mereka terpuaskan. 97 Persen responden pria dan 96 persen responden wanita juga mengaku kepuasan seksualnya cenderung tinggi bila pasangannya setia.
Selain itu, orang-orang yang status sosioekonominya di atas rata-rata juga cenderung tak keberatan menggunakan kontrasepsi saat berhubungan intim. Uniknya studi lain yang dilakukan University of Colorado Boulder menemukan seseorang mengaku kepuasan seksualnya tinggi bila mereka percaya bahwasanya mereka lebih banyak bercinta ketimbang teman-temannya.
"Berhubungan intim memang bisa membuat kita bahagia, tapi mengira bahwa kita lebih sering melakukannya daripada orang lain akan mendorong kita merasa lebih bahagia lagi," kata peneliti Tim Wadsworth.(fny/jpnn)