Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Orang Tua yang Otoriter Bikin Anak Obesitas

Rabu, 23 April 2014 – 15:18 WIB
Orang Tua yang Otoriter Bikin Anak Obesitas - JPNN.COM

jpnn.com - OBESITAS pada anak tidak hanya bisa disebabkan oleh pola makan keluarga, namun juga bisa disebabkan oleh pola asuh orang tua yang kaku atau otoriter. Akibatnya, anak cendrung makan lebih banyak untuk menekan kecemasannya. 

"Orang tua yang kaku dan otoriter cenderung jarang menunjukkan bentuk kasih sayangnya. Akibatnya, anak yang sedih atau kecewa akan beralih ke comfort food untuk menghilangkan rasa sedihnya," kata Dr. Stephen Daniels, chairman of pediatrics di Children's Hospital Colorado , seperti dilansir laman CBS Atlanta, Selasa (22/4/).

Orang tua yang kaku dan otoriter sangat jarang melibatkan anaknya dalam pengambilan keputusan di rumah. Tidak hanya itu, mereka juga cenderung menolak untuk berdiskusi dengan anak untuk masalah apapun. Akibatnya, anak akan sering merasa tidak puas.

"Namun harus bisa dibedakan antara pola asuh yang kaku dan otoriter dengan orang tua dengan pola asuh tegas. Karena kedua hal tersebut sangat berbeda," kata Lisa Kakinami, pakar epidemiologi dari McGill Unversity di Montreal.

Orang tua tegas adalah orang tua yang masih memberikan kesempatan anak untuk didengar pendapatnya, sehingga anak akan lebih terlibat dalam pengambilan keputusan. Akibatnya kesedihan yang mereka rasakan akan lebih sedikit dan keinginan untuk memakan comfort food menjadi lebih jarang.

Lisa menyarankan agar para orang tua yang otoriter merubah sedikit pola asuhnya. Sehingga meski tetap galak, orang tua dapat lebih melibatkan anak dalam proses pengambilan keputusan di rumah, yang akan berefek pada anak lebih senang dan jarang mengkonsumsi comfort food.

Obesitas pada anak menjadi masalah kesehatan yang mengancam orang tua di seluruh dunia. WHO bahkan menyebutnya sebagai ancaman kesehatan terbesar pada abad 21 ini. Obesitas bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Mulai dari diabetes, penyakit jantung, asam urat, hingga kanker.

Tak hanya itu, obesitas pada anak juga bisa memunculkan rasa rendah diri dan minder akan penampilan fisiknya. Biasanya obesitas juga akan meningkatkan risiko anak menjadi korban bullying oleh teman-temannya. (fny/jpnn)

OBESITAS pada anak tidak hanya bisa disebabkan oleh pola makan keluarga, namun juga bisa disebabkan oleh pola asuh orang tua yang kaku atau otoriter.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close