Orangutan Ditemukan Warga Penuh Luka Bacok
jpnn.com - KEBERADAAN orangutan terus terancam. Terbaru, seekor orangutan berusia muda ditemukan dalam keadaan mengenaskan di sekitar Taman Nasional Kutai. Diduga hewan langka itu dianiaya oknum pekerja perkebunan.
Kepala Balai Taman Nasional Kutai (TNK) Erly Sukrismanto mengatakan, pada Rabu (14/5) seekor orangutan ditemukan warga dalam kondisi luka parah. Tubuh orangutan berusia sekitar lima tahun itu didapati banyak luka bacokan. “Menurut laporan, tengah hari ada orang mampir ke pos TNK dari Bengalon membawa orangutan yang ditemukan dianiaya,” ungkapnya kepada Kaltim Post (16/5).
Diduga kuat penganiaya orangutan tersebut merupakan oknum pekerja perkebunan mengingat lokasi penemuan yang berdekatan dengan perkebunan. Orangutan itupun diserahkan ke Pos TNK di Sangkima. Ketika itu, dokter hewan yang lokasinya berdekatan TNK sedang tak ditempat. “Jadi kami melapor kepada BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) untuk diperiksa dokter hewan di sana,” terang Erly.
Hewan dilindungi ini juga mengalami luka di bagian mulut hingga bibir memar. Selain itu, bagian tengkuk turut terluka parah. Meski demikian, kondisi badan orangutan didapati sehat. “Lokasi pasti penganiayaan masih dalam penyelidikan lewat kerja sama dengan BKSDA,” tuturnya.
Dikatakannya, jika orangutan berada dalam kawasan taman nasional, maka menjadi kewenangan balai taman nasional. Namun di luar itu, kewenangan jadi tanggung jawab BKSDA. Dalam hal ini, orangutan korban aniaya berasal dari luar taman nasional. (bby/far/mas)