PA212 Ingatkan Publik Tak Percaya Kabar Kepulangan Rizieq
jpnn.com, JAKARTA - Habib Umar Al Hamid selaku pendiri Presidium Alumni 212 (PA212) buka suara soal adanya pernyataan dari sejumlah pihak yang mengatasnamakan Persaudaraan Alumni 212. Menurut dia, sejak awal tak ada keputusan yang mengganti dirinya dari posisi ketua umum.
“Hasil rapat pendiri Presidium Alumni 212 pada tanggal 22 Januari di Jakarta serta diikuti rapat evaluasi 28 Januari, tak ada keputusan mengganti ketua umum,” ujar Umar dalam konferensi pers usai Rapat Besar PA212 di Jakarta, Senin (29/1).
Rapat bersar menghasilkan lima keputusan. Pertama menetapkan Habib Umar Al Hamid sebagai ketua Alumni 212 dan Ustaz Hasri Harahap sebagai sekretaris jenderalnya. Sedangkan Aminuddin sebagai juru bicara PA212.
Kedua, mencetuskan musyawarah visioner lintas tokoh, ulama dan habib di Mekkah. Rencananya, PA212 akan bersurat kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi.
“Guna melahirkan Deklarasi Mekkah sebagai rujukan bersama,” sambung dia.
Sedangkan poin ketiga hasil rapat besar PA212 adalah menyayangkan isu kepulangan Habib Rizieq pada 21 Februari mendatang. Dia menduga ada upaya menyesatkan publik dengan kabar yang tak sahih.
“Modus opini penyesatan itu dikhawatirkan bertujuan menciptakan kegaduhan dan berpotensi menimbulkan kebohongan publik. Mengingat, sampai sejauh ini kami dan Habib Rizieq belum berbicara secara khusus tentang rencana pemulangannya ke Indonesia,” tambahnya.
Untuk poin keempat, PA212 mengajak semua elemen umat dan bangsa agar terus memperluas silaturahim dan ukhuwah islamiah dalam rangka menyelamatkan dan menjaga muruah ulama dan umat Islam. “Kelima, kami menghimpun potensi seluruh institusi ulama habib dan tokoh 212 guna menuntaskan masalah keumatan dan kebangsaan pada Deklarasi Mekkah mendatang,” tandas dia.(mg1/jpnn)