Pacaran di Taman, Ortu Dipanggil Satpol PP
jpnn.com - SURABAYA - Taman-taman yang sepi kian menjadi favorit pemuda-pemudi di Surabaya memadu kasih. Bahkan banyak mereka yang beraktivitas menyimpang di sana. Karena itu Pemkot Surabaya bakal memperketat pengawasan ruang publik seperti taman-taman di beberapa wilayah.
Salah satunya, pemkot berusaha mensterilkan ruang publik tersebut dari aktivitas berpacaran yang menyimpang.
Kasatpol PP Irvan Widyanto mengungkapkan, pihaknya kini mengerahkan banyak anggota untuk mengawasi taman-taman tersebut. Satu taman setidaknya dijaga 20 orang anggota satpol PP mulai pagi hingga pukul 22.00.
Menurut dia, dulu ketika ada muda-mudi berpacaran, para anggotanya yang berjaga diminta mengingatkan untuk tetap berlaku sopan. "Kini tensi pengawasannya lebih ditingkatkan," kata Irvan kemarin (14/1).
Salah satunya, bila melihat anak usia sekolah bermesraan di taman, Irvan langsung meminta anggotanya mengamankan. Selanjutnya, para polisi pamong praja tersebut diminta mencatat identitas pasangan yang lagi dimabuk asmara tadi.
"Bahkan, kami minta mereka menulis surat pernyataan di atas kertas bermeterai," ungkapnya.
Kadang hal tersebut dirasa belum cukup. Irvan kerap kali meminta petugasnya memanggil orang tua anak sekolah yang tengah berpacaran tadi. "Biar mereka (kedua orang tuanya) menjemput. Ini menjadi pelajaran bahwa mereka tidak bisa sembarangan berpacaran bila belum waktunya," kata dia. (git/end/mas)