PaDi UMKM Dukung Digitalisasi Binis Mikro Lebih Maksimal
Jimmy mengungkapkan langkah PaDi membantu UMKM salah satunya kegiatan seperti expo, bazar, conference, Business Matching yang mempertemukan UKM dengan pembeli, dalam hal ini perusahaan dan BUMN secara langsung.
Termasuk mengambil beberapa langkah strategis untuk mendukung kemandirian UKM melalui teknologi digital.
PaDi UMKM membuka peluang bagi UKM untuk memasarkan produk dan layanan mereka secara langsung kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta.
Sebelum adanya platform ini, banyak UMKM mengalami kesulitan untuk mengakses pasar BUMN secara langsung karena keterbatasan akses dan proses pengadaan yang kompleks.
"Melalui tender digital dan sistem e-procurement yang transparan, UMKM dapat mengikuti lelang dan transaksi B2B (Business-to-Business) dengan lebih mudah," kata Jimmy.
Selain itu, PaDi meningkatkan efisiensi operasional dan pembiayaan lewat menawarkan fitur pengelolaan toko online yang memudahkan UKM dalam memantau pesanan, melakukan promosi produk, dan mengatur stok.
Hal ini membantu mereka menjalankan bisnis secara lebih efisien dan terstruktur.
Selain itu, PaDi UMKM menyediakan solusi pembiayaan jangka pendek berbasis invoice atau Purchase Order (PO) yang belum jatuh tempo. Dengan adanya fasilitas ini, UKM dapat mengatasi masalah arus kas tanpa harus bergantung pada pinjaman konvensional.