Pagi Ini, Presiden SBY Teleconference Dengan Wagubri
jpnn.com - PEKANBARU--Setelah berkicau menyuarakan kemarahannya via twitter, pagi ini, Jumat (14/3) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan Teleconference (komunikasi langsung jarak jauh) dengan Wakil Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman.
Presiden SBY akan didampingi jajaran menteri terkait, untuk memimpin langsung evaluasi dan mengetahui kondisi terkini dari bencana kabut asap di Riau.
Sementara di Riau, persiapan Teleconference akan dipersiapkan di Mapolda Riau. Karo Humas Pemprov Riau, Fahmi mengatakan, Teleconference akan dihadiri oleh Wagubri, karena saat ini Gubernur Riau Annas Maamun sedang berada di lapangan untuk memimpin langsung penanganan kabut asap.
"Bapak Gubernur sedang meninjau langsung pemadaman titik api di lapangan. Jadi yang melakukan Teleconference nantinya Bapak Wakil Gubernur. Insyallah jam 9 ini di Mapolda Riau," kata Fahmi pada JPNN.
Sebelumnya, Presiden telah menginstruksikan para menteri terkait di Kabinet Indonesia Bersatu II untuk segera melaksanakan operasi tanggap darurat untuk mengatasi bencana asap tersebut.
"Malam ini saya telah instruksikan lagi agar para Menteri terkait segera lakukan operasi tanggap darurat, dengan gunakan semua cara dan alat," kata Presiden dalam akun twitter pribadinya @SBYudhoyono pada Kamis malam, (13/3).
Presiden mengingatkan agar semua jajaran pemerintah pusat dan daerah bersama-sama menyelesaikan masalah kabut asap tersebut. Presiden menyatakan, ia ingin para pejabat daerah di Riau berdiri paling depan untuk mencegah dan menangani asap tersebut. Ia mempertanyakan mengapa bencana asap ini kembali terjadi. Jika tidak juga beres, maka Presiden SBY akan 'mengambil-alih' pemerintahan untuk penanganan asap yang lebih serius.
"Kalau dalam waktu 1-2 hari ini Pemda Riau dan para Menteri tidak bisa mengatasi, kepemimpinan dan pengendalian akan saya ambil alih," tegas Presiden. (afz/jpnn)