Paha Mantan Pejuang GAM Ditembus Timah Panas
jpnn.com - BELAWAN - Sulaiman (45) mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Rabu (14/1) malam, ditembak polisi di kawasan Kampung Torandak Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli. Pria asal Singkil Nangroe Aceh Darussalam (NAD) diduga terlibat kasus pencurian alat berat terpaksa paha kanannya dihadiahi timah panas karena berupaya menyerang petugas saat akan diamankan.
Informasi diperoleh sumut pos (JPNN Group), penangkapan pria mantan GAM ini bermula dari adanya informasi masyarakat. Polisi yang sejak satu bulan lalu memburon tersangka, kemudian melakukan pengejaran ke arah hutan bakau di Kampung Torandak Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli.
Ketika akan diamankan, Sulaiman berupaya menyerang polisi menggunakan kayu balok. Khawatir pria berkulit gelap yang juga menjadi buronon anggota Brimob Poldasu itu kabur, petugas lalu menembak bagian paha kaki sebelah kanan untuk melumpuhkannya.
Guna menjalani perawatan akibat sebutir timah panas polisi bersarang di pahanya, Sulaiman selanjutnya diboyong ke RSU Ameta SejahteraN Medan Labuhan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Musa Alexander Shah saat ditanyai sumut pos mengatakan, tersangka Sulaiman terpaksa dilumpuhkan karena berupaya melawan polisi saat akan diamankan.
"Tersangka dilumpuhkan karena berusaha melawan dan menyerang anggota menggunakan kayu. Dia kita amankan disekitar hutan bakau Kampung Torandak Desa Karang Gading," ujarnya.
Musa, menjelaskan sebelumnya tersangka, Sulaiman masuk dalam daftar buronan polisi karena terlibat pencurian alat berat (beko) milik, A Cai seorang pengusaha. Diapun sudah sempat lolos saat disergap anggota brimob yang akan menangkapnya.
"Setelah kita mendapat info tentang keberadaannya, polisi langsung melakukan pengejaran ke TKP. Kasus ini masih terus kita kembangkan, karena menurut informasi tersangka tidak sendiri dan dia juga memiliki senjata api. Ini yang masih kita kembangkan," ungkap, Musa.(rul/mas/jpnn)