Pak JK Gaet Budi Gunawan Sampai Anies Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dipercaya menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) periode 2017-2022. Sebelumnya, Pak JK juga menjadi ketua periode 2012-2017.
Pengukuhan pengurus baru PP DMI periode 2017-2022 digelar di Masjid Istiqlal Jakarta Jumat (12/1) lalu. Ada beberapa nama baru yang masuk dalam Majelis Pakar PP DMI 2017-2022. Di antaranya adalah Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarat), Budi Gunawan (Kepala BIN), Wimboh Santoso, Azyumardi Azra, dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin.
Amin mengaku bersyukur diberi amanah menjadi salah satu dari sekian orang dewan pakar DMI. Mantan Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo itu menuturkan ada beberapa tantangan dalam mengelola masjid ke depan. Di antaranya adalah pengurus masjid harus selektif memilih penceramah dan materi ceramahnya. "Karena tidak sedikit (penceramah, red) yang pengetahuan agamanya pas-pasan sudah berani tampil," tutur dia.
Padahal sebagai penyeru nilai-nilai agama, penceramah dituntut mendalami materi agama. Dia mengaku resah ketika ada penceramah yang justru membuat resah umat melalui materi ceramahnya.
Dalam kaitannya dengan gelaran Pilkada serentak 2018 di beberapa daerah, Amin juga berharap masjid tidak dijadikan panggung politik. Pengalaman saat Pilkada DKI Jakarta lalu, jangan sampai terulang. Dimana ada sedikit ketegangan di beberapa masjid hanya karena pilihan kandidat gubernur ibukota. "Masjid jangan jadi podium politik," tegasnya.
Saat pengukuhan pengurus baru, JK mengatakan mengurus masjid harus dilandasi rasa ikhlas untuk beribadah. Sebagai negara dengan jumlah penduduk beragama Islam yang besar, wajar jumlah masjid di Indonesia sangat banyak. Tidak boleh ada rasa lelah dalam memakmurkan masjid. (wan)