Pak JK, Wabup Ini Tak Terima Pernyataan Bapak

jpnn.com - KARAWANG - Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari tak terima dengan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tentang alih fungsi lahan pertanian menjadi industri di wilayah yang dipimpinnya. Menurut dia, apa yang disampaikan JK tidak sepenuhnya betul. 

"Kita mengantisipasi dengan menambah lahan pertanian telah berkurang itu dengan membukan lahan pertanian baru. Jadi, tidak semuanya pernyataan Pak JK itu benar," kata Jimmy di Karawang, Senin (30/5).

Sebelumnya, JK menyatakan bahwa lahan pertanian di Kabupaten Karawang semakin hilang dengan banyaknya industri dan perumahan yang berkembang di wilayah tersebut. "Pertanian selalu membutuhkan lahan yang besar. Sebaliknya penduduk tinggi, lahan makin kecil. Lihat saja Karawang, habislah lahan pertaniannya, karena industri, rumah, toko," ujar Jusuf Kalla, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Jimmy mengatakan, alih fungsi lahan di Karawang sebenarnya terjadi karena pemerintah pusat. Pasalnya, pemerintah pusat lah yang menjadikan wilayah tersebut sebagai kawasan industi.

Pemerintah daerah, lanjut dia, justru selama ini bersusah payah mengimbangi dampak kebijakan pusat itu dengan menambah lahan pertanian baru. Dia menjelaskan, dari 30 kecamatan yang ada sudah 22 kecamatan yang melakukan penambahan lahan pertanian. 

"Jadi saya kurang setuju jika lahan pertanian di Karawang dikatakan habis, karena kita sudah mengendalikan dengan membuka lahan pertanian secara bertahap," katanya.

Dia menyebutkan, di Kabupaten Karawang terdapat 89.000 hektare lahan pertanian dari kelas satu hingga kelas tiga. Sementara ada juga persawahan teknis kelas 4 yang luasnya mencapai 7.000 hektare. Luas lahan tersebut terus dipertahankan meski sempat terjadi alihfungsi lahan. Caranya dengan membuka area pertanian baru. "Malah di Kecamatan Telagasari yang tadinya akan dijadikan lahan perumahan sudah kita kembalikan lagi menjadi lahan pertanian," ungkapnya.

Jimmy meminta Wapres Jusuf Kalla berkunjung ke Karawang untuk melihat secara langsung lahan pertanian di Kabupaten Karawang. "Lahan malah bertambah kok, khususnya di Kawasan Karawang Utara, dan kami berjanji tak akan sembarangan memberi izin pembangunan perumahan atau industri yang bisa mengikis lahan pertanian," timpalnya.(aef/din/dil/jpnn)