Pak Jokowi, Romy Ogah jadi Menteri Agama
jpnn.com - JAKARTA - Sekjen PPP (hasil Muktamar Bandung), Romahurmuziy mengaku ogah menjadi Menteri Agama jika Lukman Hakim Saefudin direshuffle Presiden Joko Widodo.
Menurut Romy, lebih baik sekarang ini ia mengurus sengketa PPP terlebih dahulu, daripada sibuk memikirkan reshuffle yang notabene hak prerogatif presiden.
"PPP tidak ada urusannya, tidak merasa terkait dengan urusan reshuffle karena itu hak prerogatif presiden," kata Romy kepada wartawan di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jumat (8/1).
Daripada mengurus reshuffle, kata Romy, sebaiknya urus rekonsiliasi partai untuk menyelesaikan sengkarut selama ini di tubuh PPP.
Apalagi setelah keluarnya keputusan Menkumham yang membatalkan kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya dan mengembalikan kepengurusan ke PPP Muktamar Bandung. Selebihnya ia enggan menanggapi reshuffle.
"Saya tidak dalam posisi ingin menanggapi sebelum urusan PPP selesai," kata Romy. (boy/jpnn)