Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pak Jokowi, Saatnya Melarang Orang Asing Masuk Indonesia

Rabu, 11 Maret 2020 – 11:51 WIB
Pak Jokowi, Saatnya Melarang Orang Asing Masuk Indonesia - JPNN.COM
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, bertambah jumlah korban positif virus Corona (Covid-19) yang mencapai 27 orang menandakan ancaman wabah asal Wuhan, Tiongkok itu masih mengkhawatirkan.

Karena itu, pemerintah perlu melakukan terobosan-terobosan untuk mencegah penyebarannya. Pintu-pintu masuk ke Indonesia juga perlu dijaga lebih ketat. Semua orang yang masuk harus dipastikan sehat.

Bahkan, dia menyarankan agar Presiden Joko Widodo memutuskan supaya untuk sementara waktu, mereka yang berasal dari negara yang menjadi episentrum virus corona harus dilarang masuk ke Indonesia.

“Temuan yang ada kan banyak yang imported case. Artinya, virus itu masuk ke Indonesia jelas-jelas dari luar negeri. Itu harus diwaspadai dan dicegah semaksimal mungkin," kata Saleh kepada jpnn.com, Rabu (11/3).

Wakil ketua Fraksi PAN DPR itu mengatakan, pemerintah sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia sangat siap menghadapi virus ini. Meski banyak negara yang meragukan kemampuan itu.

"Sekarang saatnya kita menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar siap dan mampu. Dulu, waktu menangani flu burung, Indonesia bisa. Kala itu, banyak yang mengapresiasi," ucap legislator asal Sumatra Utara ini.

Di sisi lain, pemerintah sangat perlu melakukan pelacakan pada mereka yang pernah kontak langsung dengan korban yang terinfeksi. Ini diperlukan agar penyebarannya bisa diidentifikasi dan mereka yang pernah kontak itu bisa dideteksi.

"Kita harus bekerja keras dan bergotong royong untuk menghalau penyebaran covid-19 ini," tandasnya.(fat/jpnn)

Sekarang saatnya kita menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar siap dan mampu menanggani virus corona. Dulu, waktu menangani flu burung, Indonesia bisa. Kala itu, banyak yang mengapresiasi

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close