Pak Jokowi, Tolong Simak Manifesto Politik PA GMNI Ini
Mendukung agar negara tidak boleh abai sebagai garda terdepan dalam melindungi kepentingan publik dari keganasan pasar bebas akibat keserakahan perilaku kapitalistik. Negara harus hadir dan menanggung beban terberat dari dampak-dampak kerugian ekonomi nasional, guncangan krisis serta akibat lain yang timbul dari hubungan-hubungan ekonomi antar bangsa. Negara tidak boleh lagi membiarkan rakyat menanggungbeban terberat dari berbagai dampak kebijakan ekonomi nasional yang merugikan.
Mendorong pada pemerintah agar menyusun suatu Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana sebagai pedoman dalam menentukan arah pembangunan nasional dengan menempatkan potensi dan kekuatan sektor maritim sebagai modal dasar utama untuk mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru dunia (New Emerging Economic Forces-NEEFO).
Mendukung penganugerahan gelar pahlawan nasional pada tokoh-tokoh nasionalis-sukarnois, yaitu Ali Sastroamijoyo, Iskak Cokro Hadisuryo, Soenario, dan Suwiryo, yang karena pengabdian dan jasanya telah turut serta mengembangkan ajaran Bung Karno dan berkontribusi dalam perjuangan kebangsaan membangun negara bangsa.
Alumni GMNI menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi dalam berbagai bidang pembangunan dan bekerjasama bersama pemerintah, partai politik, ormas, dunia pendidikan, pelaku ekonomi, dan seluruh kekuatan kebangsaan yang berkomitmen dalam melaksanakan TRISAKTI sebagai platform perjuangan pembangunan nasional untuk mencapai tatanan masyarakat Pancasila.
Demikian rumusan manifesto politik Persatuan Alumni GMNI sebagai peta jalan dalam mengimplementasikan jalan TRISAKTI menuju tatanan Masyarakat Pancasila.
Jakarta, 8 Agustus 2015