Pak Kapolda, Polres Jayapura Butuh Tambahan Nakhoda
jpnn.com - JAYAPURA - Polres Jayapura Kota kekurangan personel. Padahal, beragam kasus seperti peredaran ganja lintas negara (RI-Papua New Guinea), terbilang tinggi.
Di Jayapura, masih sering didapati pertukaran ganja oleh oknum warga Jayapura dan warga PNG. Dan selama ini terbukti, ketika Polres Jayapura Kota menagani kasus narkotika yang melibatkan warga PNG, selalu membawa narkotika tersebut melalui jalur laut.
Nah, pihak kepolisian saat ini terbatas untuk melakukan pengamanan di wilayah laut di sekitar Kota Jayapura. Kapolres AKBP Jermias Rontini mengakui, saat ini personel untuk pengamanan laut jumlahnya hanya 12 orang. Untuk luas laut yang ada dalam teluk humbold, mereka dibagi tiga shif yang terdiri dari empat orang.
Kendalanya, dari 12 orang ini hanya satu orang yang bisa mengemudikan kapal patroli tersebut. Walah!
“Jadi untuk laut yang sangat luas ini, Pol Air di Polres Jayapura sendirian tidak mampu karena kami juga terbatas, kami butuh tambahan personel. Kami selalu berkoordinasi dengan Polda dan dengan TNI AL,” kata Jermias, sepeti dikutip dari Cenderawasih Pos, Selasa (29/3).
Untuk saat ini kapal yang dimiliki oleh Pol Air Polres Jayapura Kota hanya satu unit. Pelatihan untuk mengemudikan kapal tersebut juga masih jarang dilakukan.
“Kalau memang ada pelatihan seperti itu sudah pasti kami akan mengirim personel kami untuk bisa menjadi nakhoda kapal. Jangan seperti saat ini, hanya satu orang yang mampu menjadi nakhoda kapal patroli,” jelasnya. (jo/adk/jpnn)