Pak Polisi, Dengarlah Keresahan Hati Marko Simic Ini! Sebut Ada Pelanggaran HAM
jpnn.com, JAKARTA - Sikap tegas ditunjukkan Striker Persija Jakarta Marko Simic terkait izin kepolisian untuk lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang tak kunjung turun.
Dia menilai, ada pelanggaran hak asasi manusia (HAM) karena para pesepak bola tak bisa bekerja.
"Kami semua berharap jika kami bisa mulai bermain sepak bola lagi, keluarga kami bergantung pada kami, seluruh dunia bermain sepak bola kecuali kita (Indonesia, red)," tulis Simic dalam akun Instagram terverifikasi miliknya.
Tak hanya itu, pemain yang dijuluki Super Simic itu juga menginginkan pihak-pihak yang kompeten untuk memberikan izin pertandingan, dalam hal ini yang dimaksud olehnya ialah pihak kepolisian.
"Tolong kepada otoritas yang berkompeten untuk memberikan kami izin kembali memainkan apa yang paling kami cintai," tuturnya.
"Menurut opiniku, mereka telah melanggar HAM kami untuk melakukan melakukan pekerjaan kami," imbuhnya.
Dalam postingan di media sosialnya, dia juga menyertakan gambar besar bertuliskan "membayangkan negara paling fanatis dengan sepak bola tetapi tak memiliki kompetisi sepak bola". Selain itu, dia menyertakan hashtag #ayomainlagi. (dkk/jpnn)