Pakai Rompi Oranye, Irman Gusman jadi Pendiam
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD Irman Gusman akhirnya menampakkan batang hidungnya setelah ditangkap dan ditetapkan KPK sebagai tersangka suap.
Irman keluar dari markas lembaga antirasuah itu sekitar pukul 23.30 WIB, Sabtu (17/9). Senator asal Sumatera Barat tersebut sudah mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye. Saat wartawan mencecarnya dengan beragam pertanyaan, pria 54 tahun kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat itu tidak memberikan komentar, hanya diam.
Tersangka suap rekomendasi kuota impor gula ini hanya mengangkat dan mengatupkan dua telapak tangan setinggi dada sembari berjalan menerobos kerumuman wartawan.
Irman menjadi pendiam, tidak seperti ketika dia memberikan keterangan saat masih belum berstatus tersangka dalam berbagai kesempatan. Irman terus berjalan menerobos kerumunan wartawan. Ia sempat tertahan di depan pintu mobil tahanan.
Dia dibawa menggunakan mobil menuju Rumah Tahanan Klas I Jakarta Timur cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Sebelumnya, dua penyuap Irman yakni Direktur Utama CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto dan istrinya, Memi sudah lebih dulu dijebloskan ke tahanan. Keduanya ditahan di Rutan Cipinang Jakarta Timur cabang KPK.
Sebelum Irman keluar gedung, terlihat seorang perempuan yang diduga istrinya, datang ke KPK. Ia menutupi wajahnya dengan jaket sambil dikawal koleganya. Tak lama berada di dalam KPK, ia pun keluar. Selang beberapa menit kemudian, barulah Irman keluar dengan mengenakan rompi tahanan KPK. (boy/jpnn)