Pakar DVI Korea dan Singapura Bantu Identifikasi Korban AirAsia
jpnn.com - SURABAYA - Tim DVI Indonesia yang menangani proses identifikasi korban jatuhnya AirAsia QZ8501 akan dibantu oleh sejumlah pakar asing. Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombes Budiyono mengatakan pakar DVI itu berasal dari Singapura dan Korea.
"Pakar DVI dari Singapura dan Korea rencananya akan segera datang. Mereka akan kita ajak dalam joint operation kita dalam kerjasama," kata Budiyono seperti yang dilansir RM Online (Grup JPNN.com).
Sejauh ini, telah ada 30 peti jenazah korban jatuhnya pesawat yang bertolak dari Surabaya menuju Singapura itu. Seluruh jenazah telah berada di RS Bahayangkara Surabaya untuk diidentifikasi.
Pengiriman jenazah terbaru dilakukan siang tadi. Sebanyak 12 peti jenazah tiba di Lanud Juanda Surabaya pada pukul 14.05 dan segera dilarikan ke RS Bhayangkara.
Dari total korban tersebut, 6 di antaranya berhasil diidentifikasi. 4 jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga, sedangkan dua lainnya baru berhasil diidentifikasi dan baru akan diserahkan ke keluarga hari ini tanpa adanya seremonial formal penyerahan jenazah ke pihak keluarga. (mel/rmo/jpnn)