Pakistan Dituduh Memotong-Motong Tubuh Dua Tentara India
jpnn.com, KASHMIR - Angkata bersenjata India menuduh pasukan Pakistan telah menyerang patroli mereka di Line of Control, yang terletak di antara dua pos perbatasan di daerah terpencil Kashmir, di Pegunungan Himalaya, Senin (1/5).
Dalam serangan tersebut, Pakistan juga dituding membunuh dua tentara India lalu melakukan mutilasi ke tubuh mereka.
"Ini tindakan tercela. Sebuah tindakan yang tidak biasa oleh Pakistan Army, mayat dua tentara kami dalam patroli dimutilasi," bunyi pernyataan resmi militer India yang dilansir juga oleh AP.
Juru bicara Angkatan Darat India, N. N. Joshi menambahkan, korban mutilasi adalah petugas junior dan penjaga perbatasan. Sementara penjaga lain dari Pasukan Keamanan Perbatasan India terluka dalam baku tembak awal.
Pakistan merespons. Mereka membantah melakukan pelanggaran gencatan senjata di sepanjang Garis Kontrol. Dalam sebuah pernyataan balasan, militer Pakistan menyebut tuduhan India terhadap mayat yang dimutilasi adalah tidak benar.
"Tentara Pakistan adalah kekuatan yang sangat profesional dan tidak akan pernah menghina tentara, bahkan orang India," bunyi pernyataan tersebut.
India dan Pakistan memang memiliki sejarah panjang tentang hubungan yang pahit di Kashmir, wilayah yang diklaim oleh keduanya. Sedikitnya dua negara tetangga ini telah dua kali berperang di Kashmir, dari tiga perang India-Pakistan yang terjadi sejak mereka merdeka dari kolonial Inggris tahun 1947.
Garis Kontrol dijaga oleh tentara India dan Pakistan dan membagi dua bagian Kashmir. Setiap negara juga memiliki pasukan perbatasan terpisah. (adk/jpnn)