Pamer Penghargaan Antikorupsi, Anies: Ini Kenyataan, Bukan Pencitraan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Anies Baswedan bersyukur karena berbagai desas-desus dan tudingan mengenai korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tidak pernah terbukti. Sebaliknya, Provinsi DKI Jakarta justru mendapat penghargaan sebagai satu dari dua provinsi bebas korupsi.
"Ini bicara kenyataan, bukan pencitraan," ujar Anies saat berpidato dalam acara peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) internasional di Lapangan Krapu, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (10/12).
Anies mengklaim bahwa Pemprov DKI punya banyak program prorakyat yang hendak dijalankan. Namun, program-program tersebut terhambat hal-hal bersifat politis.
"Kendalanya pada unsur politik seperti peraturan daerah (Perda). Usulan-usulan kami banyak yang belum bergerak yang dimulai dari 2018 awal, apakah kami berhenti? Tidak, kami akan jalan terus," tegas Anies.
Anies kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk terus bekerja menuntaskan persoalan-persoalan di masyarakat salah satunya terkait pemukiman dan pertanahan.
"Di Jakarta kita membentuk tim reformasi agraria, kami berharap masalah pertanahan dapat diselesaikan," jelas Anies.
Peringatan hari HAM Internasional di Jakarta diinisiasi oleh Urban Poor Consortium (UPC), jejaring rakyat miskin Indonesia (Jerami) dan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta.
Sebanyak tujuh perwakilan negara dari benua Asia menghadiri peringatan itu yakni Jepang, Korea, Myanmar, Kamboja, Timor Leste, Thailand dan Malaysia. (ant/dil/jpnn)