PAMI Desak KPK Usut DAK Minsel 2010
Kamis, 30 Juni 2011 – 23:57 WIB
JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (30/6) didemo warga Sulawesi Utara (Sulut) yang menamakan diri Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI). Dalam orasinya, PAMI meminta KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang ada di Sulut diantaranya soal kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Minsel 2010. Lima perwakilan demonstran yang masuk ke dalam gedung KPK diterima oleh Penerima Laporan Pengaduan Masyarakat KPK M Soffian Hadi dengan nomor laporan 2011-06-000549.
Ketua PAMI Sulut, Noldy Pratasis pada mengatakan, mereka sengaja datang dari Manado untuk mendorong KPK mengusut semua dugaan korupsi di KPK. “Kami mengantarkan laporan ke KPK mengenai kasus korupsi di Sulut. Sekaligus meminta KPK untuk mengambil alih dugaan suap yang sementara ditangani Polda Sulut,” tukasnya.
Dari beberapa demonstran yang sempat diwawancarai koran ini mengaku bukan warga Sulut. “Nggak, saya dari Manggarai,” kata salah satu pria yang kira-kira berusia di bawah 20 tahun. Sementara demonstran lain mengaku lahir di Jawa tapi punya keturunan Sulut. “Saya masih punya darah Manado kok,” timpalnya. Usai menyerahkan laporan, sekira pukul 14.00 WIB, demonstran bubar. (gel/jpnn)