PAN Dukung Bawaslu Gandeng Mitra Pengawas

jpnn.com - JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) menilai usulan mitra pengawas pemilu lapangan (mitra PPL) dibiayai oleh negara dapat menjadi alternatif terbaik jika usulan dana saksi partai politik di tiap tempat pemungutan suara (TPS) dibiayai oleh negara, akhirnya ditolak pemerintah.

Pasalnya, pengawasan di seluruh TPS sangat diperlukan. Terutama pada TPS-TPS yang tidak terdapat saksi parpol, sangat rawan terjadinya manipulasi suara.

“Ini titik krusial dalam pengawasn TPS. Jika parpol peserta pemilu tak mau mengambil solusinya, PAN mendukung mitra PPL, asal Bawaslu tegas terhadap aparat di bawah yang berintegritas dan berkualitas,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PAN, Viva Yoga Mauladi di gedung KPU, Jakarta, Selasa (18/2).

Selain diisi oleh orang-orang yang memiliki kualitas, mitra PPL menurut Viva, nantinya juga harus beranggotakan orang-orang yang independen dan bukan merupakan simpatisan partai politik.

“Ini sangat penting. Karena kita menduga banyak oknum Panwascam (panitia pengawas kecamatan) takut sama bupati. Pdahal mereka aparatur negara yang dilindungi UU,” katanya.

Saat ditanya apakah PAN telah mengambil langkah kebijakan jika nantinya usulan dana saksi parpol ditolak pemerintah? Menurut Viva partainya telah menyiapkan langkah antisipasi. Yaitu menyiapkan saksi untuk di tempatkan pada seluruh TPS yang ada nantinya.

“Saksi parpol tak akan ingkar janji. Harusnya ada proses penguatan. Pemerintah tidak ada political will untuk memerkuat pengawasan Bawaslu,” katanya. (gir/jpnn)