PAN Masih Belum Bersikap

HINGGA saat ini, PAN DKI Jakarta masih menimang-nimang mitra koalisi. Sejumlah parpol memang sudah dilirik. Padahal pendaftaran calon gubernur tinggal beberapa hari lagi. Hal itu berbeda dengan sejumlah parpol yang mulai terlihat titik terang menentukan mitra koalisinya. Tanda-tanda itu bisa dibaca kasat mata. Di antaranya dengan mengusung calon yang sama. “PAN  bisa berkoalisi dengan siapa saja. Bahkan bisa saja dengan Partai Demokrat, PKS dan PDIP. Saat ini kemungkinan-kemungkinan itu masih bisa terjadi,” ujar Wakil Ketua DPW PAN DKI Jakarta Sugiyanto.

Walaupun jumlah perolehan kursi di DPRD tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan sendiri, PAN tidak takut ditinggalkan. Pasalnya, justru partai yang perolehan kursi di dewan seperti PAN, sangat strategis. “Kami jadi partai kunci, walaupun dengan 4 kursi di dewan. Apalagi dengan mencermati dinamika politik yang terjadi di Golkar dan PPP,” terang Sugiyanto.

Terkait calon gubernur, sejumlah nama masih beredar di PAN. Seperti Wanda Hamidah dan Nono Sampono. “Untuk kader internal, yang menguat dukungan dari arus bawah justru kepada Andi Anzhar,” terang Sugiyanto. “Tidak bisa dinafikan dukungan kepadanya justru sangat kuat,” imbuhnya.

Terkait pencalonan Wanda Hamidah, PAN belum memutuskan secara resmi. Waktu itu silaturahmi Wanda dengan pengurus, sifatnya pribadi. Belum merupakan keputusan partai. “Yang kuat di akar rumput itu Pak Andi, beliau diminta kader menjadi gubernur atau wakil gubernur,” pungkas Sugiyanto. (dai)