Panama Papers Makan Korban Lagi, Menteri Perindustrian Mundur
jpnn.com - MADRID - Jose Manuel Soria mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Perindustrian (Menperin) Spanyol, Jumat (15/4).
Ini terjadi setelah dokumen rahasia yang disebarluaskan Konsorsium Jurnalis Investigatif Internasional (ICIJ) atau kemudian lebih dikenal dengan Panama Papers, mencantumkan Soria sebagai salah seorang klien Mossack Fonseca & Co. "Saya telah mengajukan surat pengunduran terkait dengan kasus yang melibatkan aktivitas bisnis saya tersebut,’’ ungkap Soria.
Namun dia menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah.
Sebelumnya, politikus Partai Rakyat (PP) itu mengadakan jumpa pers untuk membela diri. Tetapi, awal pekan ini harian El Confidencial menyebut Soria sebagai pejabat dalam sebuah perusahaan offshore di Panama.
Agar masalah tersebut tidak berlarut-larut dan menggoyahkan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Mariano Rajoy, Soria memutuskan mundur dari jabatannya.
Dengan demikian, investigasi pemerintah terhadap skandal Panama Papers itu bisa berjalan lebih baik. ’’Jika saya tidak mengambil sikap, masalah ini justru akan merugikan pemerintah,’’ ujarnya. Apalagi, saat ini politik dalam negeri Spanyol sedang panas.
Soria menjadi korban paling anyar Panama Papers. Sebelumnya, dokumen rahasia yang mengungkap permainan Mossack Fonseca dan klien-kliennya untuk merekayasa pajak tersebut membuat Sigmundur David Gunnlaugsson melepas jabatannya sebagai PM Islandia. Selain itu, PM Inggris David Cameron didesak memublikasikan SPT-nya setelah mengaku mendapatkan keuntungan dari perusahaan offshore mendiang sang ayah. (afp/reuters/hep/c14/ami/adk/jpnn)