Panas Bakal Merata se-Pulau Jawa
jpnn.com - BOGOR - Cuaca panas di Kota Bogor disebabkan curah hujan pada awal Agustus perlahan mulai berkurang, bahkan lebih cenderung panas.
Hal itu disebabkan angin yang bertiup ke arah barat, sehingga curah hujan menunjukkan penurunan signifikan. Arus air laut pasang juga berdampak terhadap udara panas yang dihasilkan dari bumi, sehingga timbul udara panas, termasuk di wilayah Bogor.
Kasi Informasi dan Data pada Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor, Hendri Antoro mengatakan, perubahan itu berlaku di seluruh Pulau Jawa, mulai Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Namun hal itu tidak berlangsung lama, karena diperkirakan curah hujan kembali normal.
"Pengaruh arah angin bertiup ke arah barat inilah yang menjadi penyebab hujan turun tak beraturan. Kadang pagi, siang maupun malam hari, dan setelahnya udara menjadi panas," ujarnya.
Menurut Hendri, sejak beberapa tahun ini, ada perubahan iklim di Indonesia yang membuat curah hujan tidak seperti biasanya pada kurun Januari hingga Juni.
Dia menambahkan, uap air di laut Jawa berbeda-beda. Tergantung, pada seberapa panas energi yang dihasilkan. "Antara Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pasti ada perbedaan. Namun, dipastikan efeknya hanya bertahan sementara," pungkasnya.(ram/c)