Panglima Kolinlamil Pimpin Pendaratan ke Daerah Serbuan Amfibi

jpnn.com, JAKARTA - Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) akhirnya berhasil mendaratkan personelnya ke daerah serbuan amfibi di Pantai Pulau Edam. Daerah yang masih dikuasai musuh itu dapat ditaklukkan setelah melewati tahapan embarkasi personel dan material di pangkalan Jakarta - lintas laut. Dalam penyerbuan ini, Kogasgabatmin menggunakan metode beaching dan operasi pindah.

Demikian skenario latihan yang mengantar pelaksanaan manuver lapangan (Manlap) pada Latihan Operasi Pandaratan Administrasi Tahun 2019 yang resmi dibuka oleh Panglima Kolinlamil pada Senin (27/5/2019) lalu.

BACA JUGA: Mutasi dan Promosi Jabatan 15 Perwira Tinggi TNI AL, Nih Namanya

Pangkolinlamil Laksda TNI Heru Kusmanto yang onboard pada LCVP KRI BAC 593 ini memimpin dan mengendalikan secara langsung manuver lapangan Latopsratmin TA 2019. Kehadiran Pangkolinmil itu untuk meyakinkan pelaksanaan latihan berjalan sesuai rencana.

Dinas Penerangan Kolinlamil melaporkan, tiba di titik atur 1 unsur-unsur Kogasgabratmin terdiri dari KRI ABN 503 dan KRI BAC 593 siap melaksanakan debarkasi personel dan material tempur.

KRI ABN 503 melaksanakan beaching atau memantai untuk menurunkan personel dan material tempur pasukan Kogasratgab. Sedangkan KRI BAC 593 melaksanakan operasi pindah menurunkan personel dengan menggunakan LCU dan LCVP.

Pasukan yang turun dari kapal akan dijemput oleh regu aju menuju Daerah Berkumpul (DB), yakin seluruh personel dan material Kogasratgab telah berada di DB alihkodal dari Pangkogasgabratmin kepada Pangkogasgabfib.

Selanjutnya Pasrat akan memandu pasukan Kogasratgab melaksanakan operasi pelintasan menuju daerah persiapan (DP) sebelum alih kodal dari Pangkogasgabfib kepada Pangkogasratgab. Latihan Operasi pendaratan administrasi ini berlangsung selama 5 hari sejak tanggal 27 hingga 31 Mei 2019.(fri/jpnn)