Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Panglima: Pemerintah Filipina Berperan Aktif Bebaskan Tiga WNI

Sabtu, 24 September 2016 – 21:15 WIB
Panglima: Pemerintah Filipina Berperan Aktif Bebaskan Tiga WNI - JPNN.COM
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. FOTO: Dok. Puspen TNI

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Filipina bersama MNLF (Moro National Liberation Front / Front Pembebasan Nasional Moro), yang banyak berperan aktif dalam pembebasan warga negara Indonesia (WNI).

Menurut Jenderal Gatot, Pemerintah Filipina terus berupaya membebaskan sandera secara simultan dan terus melibatkan seluruh pihak secara terintegrasi termasuk proses rehabilitasi korban setelah dibebaskan.

“Para sandera yang sudah bebas itu adalah Emmanuel Arakain, Lorence Koten, dan Theodorus Kopong. Semua dalam keadaan sehat dan secepatnya akan dikembalikan kepada keluarganya. Pembebasan ketiga sandera WNI dilakukan sehari setelah Abu Sayyaf melepaskan seorang sandera warga Norwegia bernama Kjartan Sekkingstad,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Mabes TNI, Jakarta, kemarin.

Panglima TNI menjelaskan, langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu adanya perjanjian, seperti yang disampaikan Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu bahwa sekarang coast guard dari Filipina akan mengawal dari perbatasan bersama dengan kapal TNI AL.

“Antara Filipina dengan Indonesia dikawal oleh TNI AL, begitu masuk keperairan Filipina maka mereka yang akan mengawal. Untuk saat ini yang sudah berjalan adalah dengan coast guard, dan apabila itu tidak aman maka perlu ditambah untuk memperkuat,” ujar Gatot Nurmantyo.

Menurutnya, langkah preventif penanggulangan terorisme dan pembajakan secara konkrit terus dilakukan. Termasuk adanya indikasi mata-mata dari kelompok Abu Sayyaf.

“Logika berpikirnya mereka bisa tahu, berarti ada yang memberi informasi, semua kita tindaklanjuti dan sedang lakukan penyelidikan bekerja sama dengan kepolisian,” ujar Panglima TNI.(fri/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News