Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Panglima TNI Harus Tindak Tegas Oknum Paspampres yang Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan

Selasa, 29 Agustus 2023 – 07:24 WIB
Panglima TNI Harus Tindak Tegas Oknum Paspampres yang Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan - JPNN.COM
Oknum paspampres diduga terlibat kasus penganiayaan dan pembunuhan. Ilustrasi/Police Line. Foto: dok JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Ormas Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Indonesia Heikal Safar mendesak Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal TN Yudo Margono segera menindak tegas oknum Paspampres yang diduga terlibat kasus pembunuh.

Oknum paspampres Praka RM yang berasal dari kesatuan batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan tersebut diduga terlibat dalam kasus penganiayaan yang berujung kematian seorang warga Aceh.

"Oknum Paspampres yang main hakim sendiri sangat mencoreng citra TNI," tegas Heikal Safar di Jakarta.

Menurut Heikal, kasus pembunuhan ini diduga dilatarbelakangi oleh persoalan ekonomi karena para pelaku menculik dan memeras korban dan pelaku.

Selain itu, antara pelaku dan tidak saling kenal. Para pelaku pura-pura jadi anggota polisi.

"Saya minta Presiden Jokowi dan Panglima TNI wajib tegas terhadap oknum Paspampres yang sangat zalim seperti ini," sambung Heikal.

Oknum anggota Paspampres yang diduga terlibat kasus tersebut sedang diselidiki oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam ) Jaya. Heikal berharap pengusutan kasus itu diusut secara transparan dan adil.

"Saya selaku Sekjen Rekat Indonesia berharap terkait kejadian dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Paspampres tersebut segera ditindak tegas demi menjaga citra dan muruah nama baik TNI di mata publik," pungkasnya. (flo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Oknum anggota Paspampres yang diduga terlibat kasus tersebut sedang diselidiki oleh Pomdam Jaya.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA