Panglima TNI Sementara Ogah Ditemui Tentara Australia
jpnn.com - JPNN.Com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa pihaknya telah menerima surat dari Panglima Angkatan Bersenjata Australia atau Australian Defence Force (ADF) Marsekal Mark Binskin. Surat Binskin sebagai respons atas keputusan TNI menghentikan kerja sama militer dengan Australia.
Gatot mengatakan, dirinya memang bersahabat dengan Binskin. Sedangkan isi surat Binskin ada empat poin.
Yang pertama adalah permohonan maaf. “Yang kedua akan memperbaiki kurikulum (bahan ajar di fasilitas militer ADF yang menyudutkan TNI, red),” ujar Gatot di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (5/1).
Sedangkan poin ketiga dalam surat Marsekal Binskin adalah pemberitahuan tentang pembentukan tim investigasi untuk menyelidiki insiden di fasilitas ADF di Perth yang menyinggung TNI. Yang keempat akan mengirimkan komandan Angkatan Darat Australia menemui Gatot.
Gatot pun mengaku telah membalas surat Binskin. “Terima kasih atas permintaan maaf dan kita hentikan dulu program tersebut (kerja sama TNI dan ADF, red) dan akan dilanjutkan pembicaraan setelah hasil investigasi,” tuturnya.
Karenanya Gatot juga menolak rencana Binskin mengutus komandan Angkatan Darat Australia ke Indonesia untuk menemuinya. “Setelah investigasi saja,” tegasnya.
Selain itu Gatot juga tak akan berkunjung ke Australia. Apalagi Australia justru akan mengirim salah satu pejabat militernya ke Indonesia.
“Ngapain saya ke Australia? Harusnya dari sana ke sini. Kan jelas mau ngirim chief army (komandan angkatan darat, red). Ngapain saya ke sana lagi,” tegasnya.(cr2/jpg/ara/jpnn)