Pansus Angket akan Panggil Boediono dan Sri Mulyani
Rabu, 09 Desember 2009 – 15:28 WIB
Maruarar menegaskan, setiap rapat akan berlangsung transparan. Sehingga, kata dia, dalam kesempatan itu akan nampak siapa yang menginginkan agar skandal bank Century ini bisa terungkap, atau juga siapa yang sedang berusaha untuk menutup-nutupi. Selain itu, Maruarar juga menegaskan, panitia angket Century merasa perlu memanggil mantan wakil presiden Jusuf Kalla karena, pada waktu itu yang bersangkutan sedang menggantikan Presiden SBY, karena waktu yang bersamaan Presiden sedang berada di luar negeri. "Karena itu, Pak Jusuf Kalla cukup tahu kondisi Bank Century saat itu," ujarnya.
Ia pun mengingatkan semua pihak agar tak berupaya menghalang-halangi pemanggilan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Kalau sampai ada yang mencoba menghalangi-halangi pemanggilan Jusuf Kalla, itu berarti mereka sama saja juga menghalangi kerja pansus angket Skandal Century," katanya. Selebihnya, Marurar menegaskan, keputusan pansus angket baru akan dibahas pada rapat pleno. "Jadi, jika saat ini ada komentar-komentar dari anggota pansus angket, sifatnya masih pribadi. Bukan sikap pansus secara resmi," ujar Maruarar. (aj/jpnn)