Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Panwaslu juga Harus Awasi KPU

Minggu, 29 Maret 2009 – 21:07 WIB
Panwaslu juga Harus Awasi KPU - JPNN.COM
JAKARTA - Potensi Kecurangan pemilu tidak hanya terjadi di lapangan. Di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun masih ada peluang untuk bermain curang. Karena itu, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali dengan tegas meminta agar Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) juga mengawasi kinerja KPU, selain mengawasi partai politik. ''Saya meminta kepada Panwaslu, jangan hanya mengawasi caleg-caleg dari parpol tetapi juga mengawasi kinerja KPU,'' kata Suryadharma dalam orasinga di Istora Senayan Jakarta, Minggu (29/3).

Suryadharma, yang juga meneg Koperasi dan UKM itu juga meminta agar Panwaslu bekerja secara profesional. Selaras dengan UU, berlaku adil dan tidak diskriminatif dengan melakukan pengawasan pada setiap tahapan pemilu. ''Mulai dari Pemilu Legislatif hingga Pilpres. Berikut KPU-nya juga harus diawasi,'' ujarnya. Profesionalisme Panwaslu dalam menjalankan tugas dan wewenangnya itulah yang akan sangat menentukan kesuksesan Pemilu legislatif hingga Pilpres mendatang.

Ia juga berpesan agar para kadernya selalu menjadi kader yang militan dan mengawal berjalannya Pemilu dari awal sampai akhir dengan baik untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan."Jadilah kader PPP yang militan jangan menjadi kader yang mata duitan," katanya. Dengan demikian, pada Pemilu 2009 jangan sampai seperti Pemilu 2004 di mana DKI Jakarta sebagai kota barometer suara berhasil di-"hijau"-kan saat kampanye tetapi saat hari "H", suara PPP tidak ada."Pada Pemilu 2004 Jakarta dibuat hijau tetapi pada hari "H" kotak suara PPP gembos," katanya. Orasi politik disampaikan oleh Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, yang didampingi istri, Kyai Nur Iskandar S.Q., dan sejumlah juru kampanye yang lain. (aj/jpnn)

JAKARTA - Potensi Kecurangan pemilu tidak hanya terjadi di lapangan. Di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun masih ada peluang untuk bermain curang. Karena

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close