Para Polisi Gendut Dihukum Lari Keliling Mapolres
jpnn.com, PROBOLINGGO - Puluhan personel polisi gendut di Kota Probolinggo Kota, Jawa Timur, dihukum lari keliling Mapolres hingga hukuman push up.
Hukuman ini diberikan karena para personel polisi itu kelebihan berat badan.
Karena itu hukuman berupa olahraga itu sekaligus untuk pengembosan perut buncit para anggota Polri.
Sebelum dihukum lari dan push up, puluhan polisi gendut ini dijemur di halaman mapolres, selain itu mereka juga melakukan senam pemanasan. Selanjutnya, mereka keliling mapolres sampai 10 kali.
Para polisi tersebut, rata-rata kelebihan berat bedan di kisaran 70 sampai 95 kilogram. Hasilnya mereka terengah-engah dan tidak mampu lari keliling mapolres.
Salah satu polisi yang memiliki kelebihan berat badan yakni, Kompol Toyip Subur.
Polisi senior ini memiliki badan subur sesuai namanya. Dia memiliki berat badan mencapai 85 kilogram.
Dengan adanya program penggembosan ini, Kapolsek Kademangan tersebut hanya bisa pasrah dan harus lari setiap hari, agar memiliki tubuh ideal sebagai anggota Polri.
Bahkan saat melakukan sit up dan push up, beberapa di antara polisi gendut hanya mampu melakukan lima kali saja.
AKP Alpogohan yang juga gemuk mengaku memiliki kelebihan berat badan lebih dari 25 kilogram.
"Program ke depan saya harus menghilangkan berat badan 25 kilogram," tuturnya.
Usaha penggembosan perut ini terpaksa dilakukan, agar anggota selalu siap menjalankan setiap tugas sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
(yos/jpnn)