PARAH...Gara-gara Flare, Laga Terhenti, Pemain Ini Sesak Nafas

jpnn.com - JAKARTA - Laga Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC dalam lanjutan ISC A harus terhenti tiga kali pada babak kedua di SUGBK, Jumat (24/6) malam. Penyebabnya, adalah oknum suporter di tribun selatan SUGBK membakar flare‎ dan bom asap.

Pertama, laga dihentikan saat pertandingan memasuki menit ke-50. Itu setelah Wildansyah tiba-tiba harus tergeletak di tengah lapangan. ‎Dia tampak kesulitan bernafas karena asap flare yang memenuhi udara di SUGBK.

Alhasil dia pun langsung digantikan oleh Zalnando. Laga pun dilanjutkan kembali, tapi baru empat menit berjalan, laga kembali dihentikan. Hal ini karena ulah oknum suporter yang kembali membakar flare.

Laga pun harus terhenti selama sepuluh menit, sebelum kemudian dilanjutkan kembali dengan skor masih tetap 0-0.‎ Setelah itu, laga dilanjutkan dan Persija harus tertinggal 0-1 setelah tendangan bebas pada menit ke-67 dari Hilton Moreira.

Itu membuat suporter panas dan menit ke-74, laga kemudian kembali terhenti lagi. Penghentian ini terjadi karena ‎enam kali petasan terdengar letusan. Petugas keamanan pun sempat merengsek masuk ke kerumunan suporter untuk mengamankan oknum pembakar benda terlarang dalam stadion tersebut.

Ibarat keledai, suporter Persija yang membakar flare belum juga sadar dan tobat setelah Komisi Disiplin ISC memberikan sanksi denda Rp 30 juta ke klub mereka, pekan ini. Mereka kembali mengulanginya, dan membuat klub mereka terancam sanksi lebih berat.(dkk/jpnn)‎