Pariwisata Indonesia Tumbuh Paling Pesat di Asia Tenggara
Jumlah itu menjadikan turis asal Tiongkok menduduki peringkat ketiga dari total wisman yang berkunjung ke Negeri Jiran.
Sementara itu, tren kunjungan wisman ke Thailand yang selama ini dianggap musuh profesional oleh Arief Yahya juga tak terlalu menggembirakan.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand sebagaimana dilansir TTR Weekly akhir Mei lalu, kunjungan wisman ke Negeri Gajah Putih pada empat bulan pertama 2017 mencapai 12,02 juta.
Angka itu hanya naik 2,91 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu. Saat itu, sebanyak 11,68 juta wisman pelesiran ke Thailand.
Kunjungan turis asing dari beberapa negara ke Thailand juga anjlok cukup tajam. Penurunan terbesar terjadi dari wisman Tiongkok yang anjlok 7,5 persen.
Sedangkan peningkatan tertinggi berasal dari wisman Rusia. Sebanyak 595.618 turis Rusia berkunjung ke Thailand sejak Januari hingga April.
Jumlah itu meningkat 34,35 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu sejumlah 443.346.
Sementara itu, wisman India yang selama ini menjadi pasar nan gemuk hanya naik dari 94.012 menjadi 107.451. Artinya, kenaikan hanya sebesar 14,29 persen.