Parmusi Serahkan Naskah Akademik RUU Anti-LGBT

JAKARTA - Ketua Umum DPP Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam menyerahkan Naskah Akademik RUU Anti-LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) kepada Fraksi PPP DPR.

Naskah tersebut menurut Usamah, ditujukan untuk melindungi masyarakat agar tidak tertular LGBT serta mencegah penghakiman publik terhadap komunitas LGBT.

"Sebagai salah satu ormas yang melahirkan PPP, Parmusi ke sini tidak untuk menyampaikan aspirasi menjelang Muktamar PPP. Kami ke sini menitipkan Naskah Akademik RUU Anti-LGBT ini kepada Fraksi PPP DPR dengan harapan diperjuangan agar masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) DPR," kata Usamah di sela-sela acara penyerahan naskah, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (6/4).

RUU ini lanjutnya, substansinya untuk memberikan perlindungan terhadap umat Islam, dengan melarang promosi dan propaganda LGBT. Selain itu, mengupayakan perlindungan bagi komunitas LGBT tidak dikucilkan di ruang publik.

Menurut Usamah, banyak orang tua yang anaknya terjebak LGBT menangis karena tidak tahu harus bagaimana menghentikannya.

"Sama halnya dengan orang tua yang anaknya terjebak dengan narkoba. Bingung, harus bagaimana menghentikannya," ungkap dia.

Parmusi lanjutnya, sengaja menyerahkan RUU ini kepada PPP karena partai berlambang Kabah ini secara tegas menyatakan berbasis Islam.

"Kalau partai lainnya, maju-mundur menyatakan berbasis Islam, kalau PPP konsisten sebagai partai berbasis Islam," tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar menyatakan agak sedikit grogi menerima aspirasi Naskah Akademik RUU Anti-LGBT sebab salah seorang komunitas LGBT itu orang Medan.

"Bukan apa-apa, pimpinan komunitas LGBT ini orang Medan pula lagi. Saya juga orang Medan. Tapi percayalah, PPP akan berjuang dan membangun komunikasi dengan fraksi lainnya di DPR untuk memasukkan Naskah Akademik ini ke dalam Prolegnas DPR," pungkasnya.(fas/jpnn)