Partai Demokrat Masih Bimbang

JAKARTA – Partai pemenang Pemilu 2009, Demokrat, belum berubah sikap terkait koalisi pemerintahan  2014-2019. Untuk koalisi Pilpres 2014 partai ini masih tetap mendukung pasangan Prabowo-Hatta di Pilpres. Lalu ke mana arah koalisi untuk pemerintahan ke depan? Siapkah jadi oposisi?
    
Partai Demokrat saat ini terlihat bimbang apakah konsisten bersama Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta, atau justru membelot setelah pemerintahan nanti terbentuk?

"Siapapun yang menang kita harus dukung. Yang kalah tentu harus legowo, harus rekonsiliasi," kata Ketua Harian Partai Demokrat  Syarif  Hasan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).
    
Menurut Syarif, Demokrat belum menentukan sikap selanjutnya. Apakah ikut gerbong pemenang pilpres atau tidak.  "Sampai sekarang kita masih penyeimbang. Kan belum tahu siapa yang menang," kata mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI 2004-2009 ini.
    
Syarif yang juga Menteri Koperasi dan UKM ini tak mau berandai-andai, misalnya yang justru menang adalah Jokowi-JK. Syarif mengatakan, masih menunggu keputusan final dari MK.

"Yang penting bagi Demokrat bagaimana programnya, program pembangunannya seperti apa lima tahun kedepan," kata dia.
    
Dia berharap, MK bisa memberi keputusan yang adil. Sehingga, putusan bisa menguntungkan buat bangsa.  "Yang terbaik, fair, demi kepentingan bangsa dan negara," katanya. (dli)