Partai SBY Berbalik Dukung Jokowi-JK?
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengaku belum tahu alasan mengapa Partai Demokrat (PD) tidak hadir dalam penandatanganan koalisi merah putih. Karena itu, PPP meminta PD untuk memperjelas posisinya dalam koalisi merah putih.
"Meski tidak hadir, tapi hatinya bersama koalisi merah putih kan hanya penggunaan bahasa saja. Tapi publik berhak mengetahui alasan ketidakhadiran tersebut," kata Romahurmuziy, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin (14/7).
Ketidakhadiran Partai Demokrat dalam penandatanganan koalisi Merah Putih menimbulkan spekuasi. Ada yang menyebut bahwa partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu kini merapat ke PDI Perjuangan dan mendukung Jokowi-JK.
Terkait dengan spekulasi itu, Romahurmuziy belum mengetahuinya secara persis. Namun yang pasti kata dia, PDIP sah-sah saja melakukan langkah pendekatan seperti itu kepada Partai Demokrat.
"Saya belum pernah mendengar ada upaya PDIP menarik PD ke kubu mereka. Tapi logikanya wajar saja jika hal itu dilakukan oleh PDIP karena bagaimanapun pemerintahan yang akan datang pasti membutuhkan dukungan DPR yang kuat," tegasnya.
Romahurmuziy menyatakan jika benar PD balik badan mendukung Jokowi, maka hal itu perlu didpertegas. "Yah, pasti goyah kalau PD pindah ke kubu seberang. Tapi kalau solid yang sudah jelas tandatangan masih menguasai DPR kok tanpa PD," tegasnya.(fas/jpnn)