Pasca Operasi Cangkok Hati, Kondisi Hafidz Sudah Membaik
jpnn.com - JAKARTA - Kondisi Muhammad Sayid Hafidz kini sudah semakin membaik pasca-operasi cangkok hati di RS Pertamedika Sentul City, Senin (24/2) lalu. Bocah berusia delapan tahun itu kini sudah sadarkan diri.
"Hafidz sekarang sudah siuman, sudah bisa ketawa dia," ujar Humas RS Pertamedika Sentul City, Astri Wijayanti saat dihubungi JPNN, Rabu (27/2).
Untuk tujuh hari ke depan, Hafidz masih harus terbaring di RS untuk memulihkan kondisinya pasca-operasi cangkok hati selama 14 jam lamanya. "Sampai saat ini Hafidz belum boleh pulang ke rumah, harus bedrest di RS dulu sekitar tujuh hari ke depan," terang dia.
Nah untuk kondisi sang ayah, Sugeng Kartika (45) yang mendonorkan hatinya untuk Hafidz, saat ini juga sudah membaik. "Ayahnya Hafidz sudah mau dipindahkan ke ruang isolasi dan kondisinya sudah membaik juga," tukas Astri.
Hafidz didiagnosa mengidap allagile syndrome, yaitu kelainan genetik yang mempengaruhi hati, jantung, ginjal, dan sistem tubuh lainnya. Proses operasi cangkok itu ditangani tim yang dipimpin oleh Prof. Koichi Tanaka, salah satu ahli transplant di dunia asal Jepang.
Penyakit yang menimpa Hafidz ini memang terbilang langka dengan perbandingan 1 dibanding 100 ribu kelahiran. Setelah menjalani pemeriksaan medis berkali-kali, jalan yang harus ditempuh untuk menyembuhkan Hafidz yakni lewat operasi cangkok hati. Sedangkan orang yang mendonorkan livernya kepada Hafidz tak lain adalah ayahnya sendiri, Sugeng Kartika. (chi/jpnn)