PascaLedakan Bom, Daop I Jakarta Tingkatkan Kewaspadaan
jpnn.com, JAKARTA - PT KAI Daop 1 Jakarta meningkatkan kewaspadaan serta melakukan pengawasan di wilayah kerjanya, Jakarta.
Peningkatan kewaspadaan ini dilakukan pascaledakan bom di tig lokasi gereja di Surabaya, Minggu (13/5) pagi.
Terlebih, Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen menjadi fokus pengawasan utama, di mana dua stasiun ini merupakan awal pemberangkatan dan kedatangan kereta api jarak menengah dan jarak jauh, dan hampir setiap hari terdapat ribuan orang di dua lokasi tersebut.
Adapun, antisipasi yang dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta antara lain, memperketat pengawasan dengan menambah jumlah personel pengamanan yang sebelumnya hanya 25 personel per hari menjadi 30 di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
"Selain itu, disiapkan mirror untuk kendaraan roda empat yang akan masuk ke stasiun, proses pemeriksaan boarding pass juga menjadi lebih ketat yang dilengkapi alat scanner detektor logam portable," ujar Executive Vice President Daerah Operasi 1 Jakarta, R. Dadan Rudiansyah dalam siaran persnya.
“Semua orang yang ada di stasiun, baik itu pengguna jasa maupun seluruh pegawai kereta api tetap waspada dan melaporkan apabila ada orang atau benda yang mencurigakan. Segera laporkan kepada pihak yang berwajib atau laporkan kepada petugas stasiun setempat," imbuh dia.
Tak hanya itu, Dadan juga menghimbau kepada seluruh petugas di Stasiun wilayah Daop 1 Jakarta untuk terus waspada terhadap hal - hal yang dapat mengancam keselamatan.
“Perketat penjagaan dan pengawasan, jangan sampai kecolongan," tandas Dadan.(chi/jpnn)